Pelanggaran HAM berat yang melibatkan aparatus keamanan negara masih kerap terjadi di Papua. Hanya dalam kurun waktu dua setengah tahun antara Februari 2019—Agustus 2021, Amnesty International mencatat setidaknya terjadi 56 dugaan kasus pembunuhan di luar hukum (unlawful killing) oleh aparatus keamanan negara yang mengorbankan nyawa dari setidaknya 93 korban, yang mana mayoritas dari mereka adalah Orang Asli Papua (OAP). Pada tanggal 19 September 2020, terjadi lagi insiden pembunuhan di luar hukum di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang melibatkan aparat keamanan dan mengorbankan nyawa seorang Pendeta Yeremia Zanambani, Ketua Klasis (Pimpinan Umat) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Distrik Hitadipa. Setelah satu tahun berselang, proses peradilan belum juga berlangsung. Keluarga Pendeta Yeremia beserta keluarga dari puluhan korban pembunuhan di luar hukum lainnya masih belum mendapatkan titik terang dan keadilan sebagaimana mestinya. Sayangnya, pembunuhan di luar hukum adalah merupakan salah satu dari serentet bentuk pelanggaran HAM yang masih terus terjadi di Papua, bersamaan dengan pelanggaran hak berserikat dan berpendapat, penahanan para tahanan politik dan hati nurani (prisoners of conscience), serta pengekangan kebebasan pers.

Melalui Zoom Webinar ini, Amnesty International Indonesia bersama dengan Amnesty International Australia ingin mengajak audiens publik dan media pers secara umum untuk dapat memahami lebih baik pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Papua serta untuk meningkatkan kesadaran bersama akan terjadinya kasus-kasus pelanggaran HAM tersebut. Partisipan Webinar juga diajak untuk turut mendesak pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh kasus pembunuhan di luar hukum dan pelanggaran HAM berat yang terjadi di Papua diusut tuntas dan pelaku diadili di pengadilan sipil atas kejahatan yang mereka lakukan. Webinar ini akan dilaksanakan pada:

• Hari, tanggal : Selasa, 21 September 2021
• Waktu : 10.00-11.00 WIB / 11.00-12.00 WITA / 12.00-13.00 WIT
• Tempat : Zoom Webinar dan Kanal YouTube Amnesty International Indonesia

Webinar ini akan menampilkan pembicara sebagai berikut:

1. Veronica Koman – Advokat HAM
2. Usman Hamid - Direktur Eskeskutif Amnesty International Indonesia
3. Rosa Javiera - Pembela HAM Papua Barat
4. Richard Chauvel - Honorary Fellow di Asia Institute, University of Melbourne

Sampai jumpa di acara!

Salam solidaritas,

Amnesty International Indonesia